Jumat, 25 Oktober 2013

Mengenal Teknik Dasar Bermain Billiard

Perkembangan Billiard di Indonesia

     Permainan billiard di Indonesia pertama kali justru dipopulerkan oleh masyarakat kebanyakan, bukan golongan tertentu. Mereka kebanyakan punya banyak waktu senggang karena tidak punya pekerjaan yang tetap. Maka billiard sering dikonotasikan secara negatif. Namun setelah masyarakat mengetahui bila billiard merupakan permainan untuk kalangan atas di Eropa, maka masyarakat juga mulai tertarik memainkannya. Apalagi setelah ada beberapa pejabat dari dinas olahraga yang memperkenalkan cara bermain billiard melalui berbagai macam kompetisi atau kejuaraan. Maka permainan billiard makin berkembang, bahkan sudah punya organisasi resmi yang diakui oleh KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia).
       Ada kalanya ketika bermain Billiard, kita suka santai ya, bisa juga pada waktu lain menjadi sangat serius atau bahkan pada waktu tertentu juga muncul rasa keraguan, karena apa ? karena kadang-kadang muncul banyak sekali analisa-analisa permainan yang kita pikirkan.supaya dapat bermain dengan maksimal an bila di sodok bola tepat seperti apa yang kita mau, bener nggak sahabat ? saya paling suka tuh begitu he he... sampai terganggu mainnya, jadi gemes deh mainnya. Memang masalah ini sering menjadi hambatan ketika kita sedang mau melakukan eksekusi atau menyodok bola, trus bagaimana yah caranya ??? mari kita ikuti petunjuknya, semoga membantu dan kita praktekkan yuk!.
 


Tips Bermain Biiliard dengan Maksimal 
  • Biasakan Selalu Fokus Ketika Mau Menyodok Bola, meskipun posisi bola itu terlihat sangat mudah. Tujuannya adalah agar kita mendapatkan akurasi pemukulan bola lebih tepat sasaran, nah hal ini meskipun sepele banyak lho yang mengabaikan masalah ini. 
  • Kuda-kuda Tangan atau Bridge Harus Kuat, Tidak Boleh Goyah. Efeknya bila kuda-kuda tangan goyah menyebabkan pukulan terhadap Bola Putih melenceng jauh dasri sasaran yang dituju.
  • Posisi Kaki Harus Seimbang. Bila melakukan pukulan dengan Tangan Kanan maka Kaki Kiri harus berada di bagian depan. Jika titik sasaran bola sudah ditentukan, nah barulah tangan yang dipakai buat kuda-kuda (fungsi untuk menahan stik) kita diletakan dengan tujuan untuk mengatur ke-seimbangan badan. 
  • Usahakanlah supaya Bola dan Ujung Stik Menbentuk Semacam Kurva. Agar Bola dapat dicapai dengan sempurna, gunakanlah Chalk atau Kapur untuk menghaluskan ujung Stik sebelum melakukan eksekusi agar kesalahan sasaran bisa dihindarkan atau diminimalkan.
  • Saat menyodok Bola Putih, jangan terlalu Keras juga jangan terlalu Ringan. Sesuaikan dengan kondisi dan jarak yang akan di eksekusi. Pukulan keras belum baik kan ? dan lembekpun belum tentu gagal ya. Ini hanya masalah strategi dari kita. 
  • Jika memakai efek, jangan pernah mengoyahkan stiknya ke samping tapi goyangkan stik lurus (naik turun) dan sejajar dengan titik kotak, barulah setelah itu bisa digeser pada titik pukul.
  • Ketika eksekusi pukulan dilakukan, jangan sekali kali berubah pikiran ya...(hilangkan pikiran menggunakan strategi yang lain, fokus, fokus, fokus...). Ingatlah selalu hal ini akan menganggu konsentrasi dan menggagalkan sasaran.
  • Rajinlah selalu berlatih, ini penting kalau mau jagi jagoan ya he he terutama pada jenis–jenis pukulan yang sulit untuk kita lakukan. Mulailah dari pukulan jarak pendek, menegah, kemudian pukulan jarak panjang. Semakin tekun berlatih, maka kesulitan itu berangsur-angsur akan menjadi lebih mudah. Rajin kan Pangkal Pinter ya ...
  • Cobalah selalu untuk menghadirkan rasa nikmat dalam bermain Billiard ini, singkirkan jauh-jauh rasa tegang, dan selalu lah berpikir yang positif "Bahwa Cara Bermain Billiard Yang Saya Lakukan Sudah Benar dan Tidak Melengceng"

 Jenis dan Macam Permainan Billiard

Beberapa jenis versi saat bermain Billiard ditentukan oleh jumlah Bola yang akan digunakan dalam bermain Billiard antara lain :
  • Permainan 8 (Delapan) Bola atau 8 Ball. Versi ini ada 15 Bola diletakkan diatas meja, permainan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok satu wajib memasukkan bola nomor urut 1 s/d 7, dan kelompok lainnya memasukkan bola nomor urut 9 s/d 15. Jika salah satu kelompok atau dua kelompok sudah berhasil memasukkan 7 bola, maka tinggal memasukkan Bola 8 dan siapa yang berhasil memasukkan bola 8 ke lubang dialah pemenangnya. 
  •  Permainan 9 (Sembilan) Bola atau 9 Ball, dalam permainan ini setiap pemain wajib memukul bola secara berurutan dari nomor 1 sampai dengan 8 dan dilakukan bergantian ketika salah satu pemain tidak berhasil dalam memasukkan bola. Jika pukulan pertama mengenai bola nomor lain dianggap sebagai Foul. Jika dalam pukulan, Bola apapun memantul dan mengenai Bola nomor 9 kemuadia bisa masuk ke lubang maka pemain itulah yang dianggap menang. 
  • Bola Pembunuh, untuk jenis permainan ini bagi setiap para pemain hanya diberi kesempatan memukul dalam 1(satu) kali dan haruslah masuk ke dalam lubang. Jika gagal atau tidak berhasil sampai 3 kali dan masih terdapat bola yang tersisa diatas meja billiard maka mereka dianggap kalah, jadi pemenangnya adalah mereka yang bisa tepat memasukkan bola melalui satu kali pukulan.
 

Teknik Pukulan Billiard

Pada dasarnya, dalam permainan billiard, ada empat jenis pukulan dasar dalam tekhnik bermain billiard yang harus diketahui dan dikuasai. Keempat jenis pukulan tersebut yang pada nantinya akan divariasikan sesuai dengan kondisi yang dihadapi seseorang di atas meja billiard. Keempat jenis pukulan dasar tersebut adalah :
1. Stop Shoot
Dikenal juga dengan Stop Stroke, dan merupakan jenis pukulan termudah dalam permainan billiard. Titik pukul stik dilakukan tepat di tengah-tengah bola putih. Efek yang dilakukan adalah, bola akan berhenti di tempat, jika dipukul sejajar dengan bola sasaran. Jika pukulan tidak dilakukan secara sejajar, laju bola tidak akan berjalan terlalu cepat atau terlalu lambat.
2. Draw Shoot
Teknik ini dilakukan dengan cara memukul bola putih sedikit di bawah titik tengah. Efek dari pukulan ini adalah bola akan berjalan mundur setelah terkena bola sasaran. Ini terjadi jika bola sasaran dipukul secara sejajar. Sedangkan jika tidak sejajar, sudut pantul bola akan lebih lebar.
3. Follow Shoot
Teknik bola ini dilakukan dengan cara memukul bola putih sedikit di atas garis tengah. Efek yang terjadi adalah apabila bola sasaran dipukul secara sejajar, bola putih akan berjalan maju. Sedangkan jika tidak sejajar, bola putih akan memiliki sudut pantul yang lebih sempit, serta memiliki laju yang lebih cepat.
4. Spin Shoot
Pukulan dalam teknik bermain billiard ini dilakukan dengan cara memukul bola sedikit di kiri atau kanan titik tengah bola putih. Efek yang ditimbulkan dari jenis pukulan ini adalah, laju

Biar lebih mudah, perhatikan videonya :

Rabu, 23 Oktober 2013

Kode Etik Profesi Kepolisian

KODE ETIK PROFESI
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
PEMBUKAAN
Keberhasilan pelaksanaan tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan melindungi, mengayomi serta melayani masyarakat, selain ditentukan oleh kualitas pengetahuan dan keterampilan teknis kepolisian yang tinggi sangat ditentukan oleh perilaku terpuji setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia di tengah masyarakat.
Guna mewujudkan sifat kepribadian tersebut, setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya senantiasa terpanggil untuk menghayati dan menjiwai etika profesi kepolisian yang tercermin pada sikap dan perilakunya, sehingga terhindar dari perbuatan tercela dan penyalahgunaan wewenang.
Etika profesi kepolisian merupakan kristalisasi nilai-nilai Tribrata yang dilandasi dan dijiwai oleh Pancasila serta mencerminkan jati diri setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam wujud komitmen moral yang meliputi pada pengabdian, kelembagaan dan keNegaraan, selanjutnya disusun kedalam Kode Etik Profesi Kepolsiian Negara Republik Indonesia.
Etika pengabdian merupakan komitmen moral setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia terhadap profesinya sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegak hukum serta pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Etika kelembagaan merupakan komitmen moral setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia terhadap institusinya yang menjadi wadah pengabdian yang patut dijunjung tinggi sebagai ikatan lahir batin dari semua insan Bhayangkara dan segala martabat dan kehormatannya.
Etika keNegaraan merupakan komitmen moral setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dan institusinya untuk senantiasa bersikap netral, mandiri dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik, golongan dalam rangka menjaga tegaknya hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia mengikat secara moral, sikap dan perilaku setiap anggota Polri.
Pelanggaran terhadap Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia harus dipertanggung-jawabkan di hadapan Sidang Komisi Kode Etik Profesi Kepolsiian Negara Republik Indonesia guna pemuliaan profesi kepolisian.
Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia dapat berlaku juga pada semua organisasi yang menjalankan fungsi Kepolisian di Indonesia.
BAB I
ETIKA PENGABDIAN
Pasal 1
Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia senantiasa bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menunjukkan sikap pengabdiannya berperilaku :
a. Menjunjung tinggi sumpah sebagai anggota Polri dari dalam hati nuraninya kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Menjalankan tugas keNegaraan dan kemasyarakatan dengan niat murni karea kehendak Yang Maha Kuasa sebagai wujud nyata amal ibadahnya;
c. Menghormati acara keagamaan dan bentuk-bentuk ibadah yang diselenggarakan masyarakat dengan menjaga keamanan dan kekhidmatan pelaksanaannya.
Pasal 2
Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia berbakti kepada nusa dan bangsa sebagai wujud pengabdian tertinggi dengan :
a. Mendahulukan kehormatan bangsa Indonesia dalam kehidupannya;
b. Menjunjung tinggi lambang-lambang kehormatan bangsa Indonesia;
c. Menampilkan jati diri bangsa Indonesia yang terpuji dalam semua keadaan dan seluruh waktu;
d. Rela berkorban jiwa dan raga untuk bangsa Indonesia.
Pasal 3
Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam melaksanakan tugas memlihara keamanan dan ketertiban umum selalu menunjukkan sikap perilaku dengan :
a. Meletakkan kepentingan Negara, bangsa, masyarakat dan kemanusiaan diatas kepentingan pribadinya;
b. Tidak menuntut perlakuan yang lebih tinggi dibandingkan degan perlakuan terhadap semua warga Negara dan masyarakat;
c. Menjaga keselamatan fasilitas umum dan hak milik perorangan serta menjauhkan sekuat tenaga dari kerusakan dan penurunan nilai guna atas tindakan yang diambil dalam pelaksanaan tugas.
Pasal 4
Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam melaksanakan tugas menegakan hukum wajib memelihara perilaku terpercaya dengan :
a. Menyatakan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah;
b. Tidak memihak;
c. Tidak melakukan pertemuan di luar ruang pemeriksaan dengan pihak-pihak yang terkait dengan perkara;
d. Tidak mempublikasikan nama terang tersangka dan saksi;
e. Tidak mempublikasikan tatacara, taktik dan teknik penyidikan;
f. Tidak menimbulkan penderitaan akibat penyalahgunaan wewenang dan sengaja menimbulkan rasa kecemasan, kebimbangan dan ketergantungan pada pihak-pihak yang terkait dengan perkara;
g. Menunjukkan penghargaan terhadap semua benda-benda yang berada dalam penguasaannya karena terkait dengan penyelesaian perkara;
h. Menunjukkan penghargaan dan kerja sama dengan sesama pejabat Negara dalam sistem peradilan pidana;
i. Dengan sikap ikhlas dan ramah menjawab pertanyaan tentang perkembangan penanganan perkara yang ditanganinya kepada semua pihak yang terkait dengan perkara pidana yang dimaksud, sehingga diperoleh kejelasan tentang penyelesaiannya.
Pasal 5
Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat senantiasa :
a. Memberikan pelayanan terbaik;
b. Menyelamatkan jiwa seseorang pada kesempatan pertama;
c. Mengutamakan kemuahan dan tidak mempersulit;
d. Bersikap hormat kepada siapapun dan tidak menunjukkan sikap congkak/arogan karena kekuasaan;
e. Tidak membeda-bedakan cara pelayanan kepada semua orang;
f. Tidak mengenal waktu istirahat selama 24 jam, atau tidak mengenal hari libur;
g. Tidak membebani biaya, kecuali diatur dalam peraturan perundang-undangan;
h. Tidak boleh menolak permintaan pertolongan bantuan dari masyarakat dengan alasan bukan wilayah hukumnya atau karena kekurangan alat dan orang;
i. Tidak mengeluarkan kata-kata atau melakukan gerakan-gerakan anggota tubuhnya yang mengisyaratkan meminta imbalan atas batuan Polisi yang telah diberikan kepada masyarakat.
Pasal 6
(1) Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam menggunakan kewenangannya senantiasa berdasarkan pada Norma hukum dan mengindahkan norma agama, kesopanan, kesusilaan dan nilai-nilai kemanusiaan.
(2) Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia senantiasa memegang teguh rahasia sesuatu yang menurut sifatnya atau menurut perintah kedinasan perlu dirahasiakan.
Pasal 7
Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia senantiasa menghindarkan diri dari perbuatan tercela yang dapat merusak kehormatan profesi dan organisasinya, dengan tidak melakukan tindakan-tindakan berupa :
a. Bertutur kata kasar dan bernada kemarahan;
b. Menyalahi dan atau menyimpang dari prosedur tugas;
c. Bersikap mencari-cari kesalahan masyarakat;
d. Mempersulit masyarakat yang membutuhkan bantuan/pertolongan;
e. Menyebarkan berita yang dapat meresahkan masyarakat;
f. Melakukan perbuatan yang dirasakan merendahkan martabat perempuan;
g. Melakukan tindakan yang dirasakan sebagai perbuatan menelantarkan anak-anak dibawah umum;
h. Merendahkan harkat dan martabat manusia.
BAB II
ETIKA KELEMBAGAAN
Pasal 8
Setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia menjunjung tinggi institusinya dengan menempatkan kepentingan organisasi diatas kepentingan pribadi.
Pasal 9
(1) Setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia memegang teguh garis komando, mematuhi jenjang kewenangan, dan bertindak disiplin berdasarkan aturan dan tata cara yang berlaku.
(2) Setiap atasan tidak dibenarkan memberikan perintah yang bertentangan dengan norma hukum yang berlaku dan wajib bertanggung jawab atas pelaksanaan perintah yang diberikan kepada anggota bawahannya.
(3) Setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dibenarkan menolak perintah atasan yang melanggar norma hukum dan untuk itu anggota tersebut mendapatkan perlinungan hukum.
(4) Setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam melaksanakan perintah kedinasan tidak dibenarkan melampaui batas kewenangannya dan wajib menyampaikan pertanggungjawaban tugasnya kepada atasan langsunnya.
(5) Setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya tidak boleh terpengaruh oleh istri, anak dan orang-orang lain yang masih terkait hubungan keluarga atau pihak lain yang tidak ada hubungannya dengan kedinasan.
Pasal 10
(1) Setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia menampilkan sikap kepemimpinan melalui keteladanan, keadilan, ketulusan dan kewibawaan serta melaksanakan keputusan pimpinan yang dibangun melalui tata cara yang berlaku guna tercapainya tujuan organisasi.
(2) Dalam proses pengambilan keputusan boleh berbeda pendapat sebelum diputuskan pimpinan dan setelah diputuskan semua anggota harus tundak pada keputusan tersebut.
(3) Keputusan pimpinan diambil setelah mendengar semua pendapat dari unsur-unsur yang terkait, bawahan dan teman sejawat sederajat, kecuali dalam situasi yang mendesak.
Pasal 11
Setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia senantiasa menjaga kehormatan melalui penampilan seragam dan atau atribut, tanda, pangkat jabatan dan tanda kewenangan Polri sebagai lambang kewibawaan hukum, yang mencerminkan tanggung jawab serta kewajibannya kepada institusi dan masyarakat.
Pasal 12
Setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia senantiasa menampilkan rasa setiakawan dengan sesama anggota sebagai ikatan batin yang tulus atas dasar kesadaran bersama akan tanggug jawabnya sebagai salah satu ... keutuhan bangsa Indonesia, dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip kehormatan sebagai berikut :
a. Menyadari sepenuhnya sebagi perbuatan tercela apabila meninggalkan kawan yang terluka atau meninggal dunia dalam tugas sedangkan keadaan memungkinkan untuk memberi pertolongan;
b. Merupakan ketelaanan bagi seorang atasan untuk membantu kesulitan bawahannya;
c. Merupakan kewajiban moral bagi seorang bawahan untuk menunjukkan rasa hormat dengan tulus kepada atasannya;
d. Menyadari sepenuhnya bahwa seorang atasan akan lebih terhormat apabila menunjukkan sikap menghargai yang sepada kepada bawahannya;
e. Merupakan sikap terhomat bagi anggota Polri baik yang masih dalam dinas aktif maupun purnawirawan untuk menghadiri pemaaman jenazah anggota Polri lainnya yang meninggal karena gugur dalam tugas ataupun meninggal karena sebab apapun, dimana kehadiran dalam pemakaman tersebut dengan menggunakan atribut kehormatan dan tataran penghormatan yang setinggi-tingginya;
f. Selalu terpanggil untuk memberikan bantuan kepada anggota Polri dan purnawirawan Polri yang menghadapi suatu kesulitan dimana dia berada saat itu, serta bantuan dan perhatian yang sama sedapat mungkin juga diberikan kepada keluarga anggota Polri yang mengalami kesulitan serupa dengan memperhatikan batas kemampuan yang dimilikinya;
g. Merupakan sikap terhormat apabila mampu menahan diri untuk tidak menyampaikan dan menyebarkan rahasia pribadi, kejelekan teman atau keadaan didalam lingkungan Polri kepada orang lain yang bukan anggota Polri.
BAB III
ETIKA KENEGARAAN
Pasal 13
Setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia siap sedia menjaga keutuhan wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasaran Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, memelihara persatuan dan kesatuan kebhinekaan bangsa dan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat.
Pasal 14
Setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia menjaga jarak yang sama dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik taktis, serta tidak dipengaruhi oleh kepentingan politik golongan tertentu.
Pasal 15
Setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia senantiasa berpegang teguh pada konstitusi dalam menyikapi perkembangan situasi yang membahayakan keselamatan bangsa dan Negara.
Pasal 16
Setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia menjaga keamanan Presiden Republik Indonesia dan menghormati serta menjalankan segala kebijakannya sesuai dengan jiwa konstitusi maupun hukum yang berlaku demi keselamatan Negara dan keutuhan bangsa.
BAB IV
PENEGAKAN KODE ETIK PROFESI
Pasal 17
Setiap pelanggaran terhadap Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia dikenakan sanksi moral, berupa :
a. Perilaku pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela;
b. Kewajiban pelanggar untuk menyatakan penyesalan atau meminta maaf secara terbatas ataupun secara terbuka;
c. Kewajiban pelanggar untuk mengikuti pembinaan ulang profesi;
d. Pelanggar dinyatakan tidak layak lagi untuk menjalankan profesi Kepolisian.
Pasal 18
Pemeriksaan atas pelanggaran Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia dilakukan oleh Komisi Kode Etik Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Pasal 19
Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 dan 18, diatur lebih lanjut dengan Tata Cara Sidang Komisi Kode Etik Kepolisian Negara Republik Indonesia.
BAB V
PENUTUP
Pasal 20
Merupakan kehormatan yang tertinggi bagi setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk menghayati, menaati dan mengamalkan Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya maupun dalam kehidupan sehari-hari demi pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan Negara.

Selasa, 22 Oktober 2013

Tips Mudah Membentuk Perut Sixpack


sixpack



Lalu bagaimanakah cara membuat perut six pack? Berikut beberapa tips membentuk perut six pack cepat dan sehat yang bisa kamu lakukan:
Awali Pagi Hari dengan Minum Air putih
Minumlah air putih setelah bangun dari tidur setidaknya 2 gelas. Ada sebuah penelitian mengatakan bahwa minum air putih 2 gelas sesudah bangun dari tidur dapat meningkatkan metabolisme tubuh Kamu sebesar 24%.
Cara sehat dengan mengkonsumsi air yang cukup setiap harinya juga dianjurkan untuk Kamu yang ingin mendapatkan perut yang sixpack.
Latihan Kardio
Hal penting yang perlu Kamu ketahui untuk mendapatkan perut sixpack adalah kurangi lemak di perut Kamu terlebih dahulu.
Caranya lakukan latihan kardio! Lakukan latihan beban sebelum Kamu melakukan latihan kardio, maka tubuh Kamu akan membakar lemak lebih banyak. Metode kardio yang paling efektif untuk membakar lemak adalah HIIT (High Intensity Interval Training).
Contoh penerapannya:
  • Lakukan pemanasan dengan jogging 3-5 menit
  • Kemudian lari sekuat tenaga selama 10-15 detik
  • Jalan cepat 10 detik
  • Kemudian lari sekuat tenaga 10-15 detik
  • Begitu seterusnya dalam kurun waktu 4-5 menit.
 Rutin Melakukan Sit-Up
Latih perut bawah Kamu dengan melakukan sit-up lebih rendah berbalik:
  1. Berbaringlah di lantai telentang dengan lutut ditekuk dan kaki Kamu di lantai
  2. Letakkan tangan Kamu di belakang kepala
  3. Tarik napas dan angkat pinggul dari lantai untuk membawa lutut Kamu ke dada Kamu
  4. Angkat bahu Kamu dari lantai pada waktu yang sama
  5. Hembuskan napas sebelum menurunkan diri kembali ke posisi awal
  6. Lakukan tiga set masing-masing 10 pengulangan.
six pack
Lakukan Latihan Perut V-Duduk
Lakukan latihan perut untuk membentuk perut Kamu. Lakukan latihan seperti V-duduk.
  1. Berbaring telentang di lantai dengan kedua lengan terentang di atas kepala Kamu.
  2. Tarik napas, angkat lengan dan kaki untuk membentuk sebuah "V" dengan tubuh Kamu.
  3. Mencapai jari-jari Kamu ke arah jari-jari kaki dan menghembuskan napas setelah mencapai bagian tersulit dari latihan.
  4. Rendahkan diri kembali ke posisi awal.
  5. Lakukan sampai tiga set masing-masing 10 pengulangan.
Latihan Secara Merata
Kalori dan lemak tubuh akan terbakar seiring meningkatnya aktivitas tubuh. Lakukan latihan secara merata untuk semua bagian tubuh, dalam menu latihan, yang terpenting adalah rutin dan merata untuk semua otot yang Kamu miliki meskipun tujuannya adalah untuk membentuk perut sixpack.
Latihan Secara Intensif
Lakukan aerobik aktif tiga sampai lima hari seminggu selama 45 menit setiap hari. Seperti jogging, bersepeda, berenang atau berolahraga pada mesin elips. Kombinasikan interval intensitas tinggi dalam rutinitas latihan Kamu untuk membakar kalori ekstra.
Jogging selama tiga menit dan mempercepat untuk sprint selama satu menit sebelum kembali ke kecepatan jogging. Ulangi urutan ini sepanjang waktu latihan Kamu.
Menambah Beban pada Latihan
Melakukan latihan yang sama setiap hari tanpa meningkatkan beban latihan akan membuat tubuh beradaptasi dengan latihan yang itu-itu aja, sehingga massa otot juga gak akan meningkat dengan signifikan.
Untuk membentuk otot perut dengan efektif, tambahlah beban pada latihan abdominal Kamu secara bertahap dan cobalah latihan lain yang lebih menantang, sehingga otot perut Kamu akan terstimulasi untuk tumbuh dan lebih tebal.
Hindari Teknik Latihan yang Salah
Teknik latihan yang salah merupakan halangan pertama yang dapat menggagalkan usaha Kamu mendapatkan perut sixpack. Bahkan ketika Kamu sudah berlatih cukup keras.
Misalnya ketika melakukan "crunch", Kamu lebih menggunakan otot leher untuk mengangkat tubuh daripada menggunakan otot perut.
Atau melakukan "repetisi" terlalu cepat dan tak beraturan. Padahal melakukan repetisi lebih pelan dan periodik lebih banyak melibatkan serat otot daripada repetisi yang terlalu cepat.
six pack
Mengatur Diet dengan Baik
Pola makan merupakan salah satu kunci utama dalam membentuk perut six pack. Untuk mendapatkan otot perut ideal, kurangi asupan kalori, gula, karbohidrat sederhana dan lemak. Makanlah 5-6 kali sehari dengan makanan tinggi protein seperti:
  • Dada ayam
  • Daging tanpa lemak
  • Ikan Tuna
  • Susu kedelai, dan
  • Kacang-kacangan
Kebiasaan ini dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga Kamu kenyang lebih lama. Lakukan pembenahan pola makan secara bertahap dan teratur. Dalam program untuk mendapatkan perut sixpack, yang Kamu butuhkan adalah pola makan yang tepat dengan nutrisi seimbang sesuai kebutuhan Kamu.
Konsumsi Makanan yang Sehat
Mulai saat ini hindarilah makan makanan yang cepat saji dan minuman yang bersoda. Jenis makanan yang cepat saji dapat menghambat proses pembentukan perut sixpack Kamu.
Kamu bisa mengkonsumsi Karbohidrat kompleks, seperti:
  • Roti gandum
  • Pasta gandum
  • Oat Meal, dan
  • Beras merah.
Tambahkan sayuran dan buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral untuk meningkatkan daya tahan tubuh Kamu.
Selain itu, Kamu juga bisa mengkonsumsi makanan ber-suplemen yang membantu proses pembentukan perut sixpack secara lebih cepat.
Menggabungkan Protein dan Karbohidrat
Sekalipun Kamu makan makanan yang mengandung karbohidrat, jangan lupa gabungkanlah dengan protein yang tinggi. Karena setiap Kamu makan karbohidrat, maka karbohidrat itu akan disinoab jadi lemak dan bisa menutupi perut Kamu sehingga Kamu akan sulit mendapkan perut yang sixpack.
Tapi kalo dipadukan dengan protein, karbohidrat dapat membantu pembentukan otot, terutama pada saat Kamu sesudah latihan/olahraga.
Istirahat Secara Teratur
Istirahatlah yang cukup untuk mendapatkan perut sixpack Kamu. Tubuh membutuhkan istirahat dari latihan untuk fase pembentukan dan pemulihan otot. Untuk itu, berikan jeda waktu antar sesi latihan yang cukup. Dalam latihan, istirahat antar set cukup 1-2 menit. Ini penting sekali agar otot Kamu tetap ngepump dan mengembang saat latihan. 
Tidur yang Cukup 
Terapkan kebiasaan tidur yang cukup untuk mendapatkan perut sixpack Kamu. Tubuh sebenarnya membutuhkan 7-8 jam tidur untuk fase pertumbuhan dan pembentukan otot.
Penelitian menyebutkan bahwa orang yang tidur  kurang dari 3 jam perhari secara berturut-turut dapat menyebabkan sel otot Kamu menjadi anti terhadap hormon insulin. Hal ini menyebabkan penimbunan lemak dan memiliki risiko kelebihan berat badan.
Hindari Stres
Stres bisa menjadi batu sandungan Kamu mendapatkan perut sixpack. Stres dapat mengakibatkan tubuh memproduksi hormon kortisol yang dapat mempengaruhi nafsu makan. Untuk mengatasi stres, Kamu bisa lakukan latihan pernapasan, pilates ataupun yoga.
 
video latihan membentuk perut sixpack